Membuat laporan kerja praktik atau proyek tugas akhir adalah gampang2 susah, jika nggak tahu triknya maka serasa menguras sumur yang nggak habis-habis meskipun kamu pakai mesin diesel sekalipun. Bahakan seringkali makan hati!.
Artikel ini hanyalah berdasarkan pengalaman ku saja nggak ada maksud menggurui, mungkin kalau temen2 punya pandangan lain boleh juga diposting, inikan ALa Hafid, Tunjukkan cara kamu? asal dah berpengalaman lo!
Sebenarnya faktor utama yang menjadi musuh kita dalam ngerjain itu adalah faktor malas, bener ngerjain itu semua males banget. Aku sendiri hampir frustasi kenapa tidak selesai2 meski setiap hari dikerjakan. Stress adalah hal yang sering aku alami waktu itu.
Apakah aku punya trik mengatasinya, ataukah justru tidak?
Tahu nggak? kalau kita lagi ngerjain itu siapa yang mau peduli sama kita! temen2, ortu, dosen, pacar? nggak kan mereka pasti inginnya kita cepet selesai dengan mengatakan "Kapan selesainya, jangan lama-lama!, kapan wisuda!". Adakah yang mengatakan :Yang sabar kalau ngerjain, jangan lupa ibadah dan berdo'a, sering bimbingan, jaga kesehatan pasti kamu akan diberi jalan dan akan merasa mudah dalam mengerjakan hingga cepat selesai dan sukses!". Aku rasa nggak ada, tapi kalau ada maka cukup beruntunglah kamu kawan!.
Motivasi! ya Motivasi, sebuah kata yang harus dimiliki oleh kita saat mengerjakannya, apa motivasi kita, itu terserah priibadi masing masing, misalnya berikut ini.
Ekonomi : Jika tidak cepet selesai pasti nanti memperpanjang dan bayar lagi perpanjangan, apalagi SPP tetapnya juga bayar lagi donk untuk semester berikutnya. Kalau cepet luls aku bisa cepet kerja dan balikin modal kuliah!
Waktu : Jika nggak cepet selesai rugi waktu donk, buang2 umur, takutnya ntar lulus tua.
Moral : Jika nggak cepet selesai malu donk ma temen2, atau dosen, atau ortu, masak yang lain 4 tahun dah kelar aku harus 5 tahun.
Asmara : Jika cepet selesai berarti aku bisa cepet lulus dan menikahi pacar kesayanganku itu. Atau jika cepet selesai hubunganku akan lebih fokus untuk pacarku.
Masih banyak lagi motivasi itu terserah kamu, diatas hanya contoh simplenya. Motivasi datang atau tumbul dari dua sisi yaitu dalam dan luar, dalam ya dari diri kita sendiri(kepribadian, sikap untuk berubah), sedangkan luar ya dari nasehat orang lain dan cacian orang lain.
Yang jadi masalahnya sulitnya menumbuhkan tuh motivasi dalam diri kita, gimana cara meyakinkan diri kita bahwa kita bisa!, itulah kata kuncinya. Ini adalah hal yang tidak hanya teori namun prakteknya juga susah. Motivasi disini haruslah yang baik sehingga ketika motivasi itu terbentuk kita tidak akan salah melangkah.
Seperti yang dikatakan didepan, untuk menumbuhkan motivasi ada dua cara :
Dari dalam, melalui membaca baik dari buku maupun pengalaman orang lain,instropeksi diri, itu adalah hal2 yang bisa menumbuhkan motivasi dalam diri. Ini kembali kepada kita apakah kita mau berubah atau tidak, apakah kita berhasil meyakinkan diri kita sendiri atau tidak?
Sedangkan dari luar, dengan cara tanya orang yang udah sukses atau berada diatas Anda, untuk memancing nasehat atau petuah darinya, mungkin hanya ini yang bisa kita lakukan.
Selanjutnya terserah kamu mau berubah atau tidak, seringkali kita merasa bahwa kalau kita jenuh dalam mengerjekan sesuatu (Malas) maka apabila pekerjaan itu terus dikerjakan maka hasilnya hanya sia sia belaka. Makanya kita perlu refresing dulu. Ok itu sah2 saja, memang perlu untuk mengurangi stress, tapi jangan terlalu, seera kembali mengerjakannya.
Dan ingat dibalik kesukaran pasti ada kemudahan, dan menurut aku datangnya kejenuhan merupakan awal dari keberhasilan, jangan kita terus berhenti dan tertipu karena sebentar lagi kita akan menemui keberhasilan, itu hanya ujian sesaat. Aku percaya bahwa apa yang kita lakukan tidak akan sia2.
Untuk sekedar info, disaat puncak bosen menyelimuti aku sewaktu ngerjakan skripsi keyakinan itu aku pegang kuat, dan selama 3 Minggu setelah itu aku ngerjakan tuh skripsi siang malem sampai bosen banget suwer dan akhirnya selesai. PUAS BANGET.
Gimana mau buktikan sendiri! atau punya cara lain!
Artikel ini hanyalah berdasarkan pengalaman ku saja nggak ada maksud menggurui, mungkin kalau temen2 punya pandangan lain boleh juga diposting, inikan ALa Hafid, Tunjukkan cara kamu? asal dah berpengalaman lo!
Sebenarnya faktor utama yang menjadi musuh kita dalam ngerjain itu adalah faktor malas, bener ngerjain itu semua males banget. Aku sendiri hampir frustasi kenapa tidak selesai2 meski setiap hari dikerjakan. Stress adalah hal yang sering aku alami waktu itu.
Apakah aku punya trik mengatasinya, ataukah justru tidak?
Tahu nggak? kalau kita lagi ngerjain itu siapa yang mau peduli sama kita! temen2, ortu, dosen, pacar? nggak kan mereka pasti inginnya kita cepet selesai dengan mengatakan "Kapan selesainya, jangan lama-lama!, kapan wisuda!". Adakah yang mengatakan :Yang sabar kalau ngerjain, jangan lupa ibadah dan berdo'a, sering bimbingan, jaga kesehatan pasti kamu akan diberi jalan dan akan merasa mudah dalam mengerjakan hingga cepat selesai dan sukses!". Aku rasa nggak ada, tapi kalau ada maka cukup beruntunglah kamu kawan!.
Motivasi! ya Motivasi, sebuah kata yang harus dimiliki oleh kita saat mengerjakannya, apa motivasi kita, itu terserah priibadi masing masing, misalnya berikut ini.
Ekonomi : Jika tidak cepet selesai pasti nanti memperpanjang dan bayar lagi perpanjangan, apalagi SPP tetapnya juga bayar lagi donk untuk semester berikutnya. Kalau cepet luls aku bisa cepet kerja dan balikin modal kuliah!
Waktu : Jika nggak cepet selesai rugi waktu donk, buang2 umur, takutnya ntar lulus tua.
Moral : Jika nggak cepet selesai malu donk ma temen2, atau dosen, atau ortu, masak yang lain 4 tahun dah kelar aku harus 5 tahun.
Asmara : Jika cepet selesai berarti aku bisa cepet lulus dan menikahi pacar kesayanganku itu. Atau jika cepet selesai hubunganku akan lebih fokus untuk pacarku.
Masih banyak lagi motivasi itu terserah kamu, diatas hanya contoh simplenya. Motivasi datang atau tumbul dari dua sisi yaitu dalam dan luar, dalam ya dari diri kita sendiri(kepribadian, sikap untuk berubah), sedangkan luar ya dari nasehat orang lain dan cacian orang lain.
Yang jadi masalahnya sulitnya menumbuhkan tuh motivasi dalam diri kita, gimana cara meyakinkan diri kita bahwa kita bisa!, itulah kata kuncinya. Ini adalah hal yang tidak hanya teori namun prakteknya juga susah. Motivasi disini haruslah yang baik sehingga ketika motivasi itu terbentuk kita tidak akan salah melangkah.
Seperti yang dikatakan didepan, untuk menumbuhkan motivasi ada dua cara :
Dari dalam, melalui membaca baik dari buku maupun pengalaman orang lain,instropeksi diri, itu adalah hal2 yang bisa menumbuhkan motivasi dalam diri. Ini kembali kepada kita apakah kita mau berubah atau tidak, apakah kita berhasil meyakinkan diri kita sendiri atau tidak?
Sedangkan dari luar, dengan cara tanya orang yang udah sukses atau berada diatas Anda, untuk memancing nasehat atau petuah darinya, mungkin hanya ini yang bisa kita lakukan.
Selanjutnya terserah kamu mau berubah atau tidak, seringkali kita merasa bahwa kalau kita jenuh dalam mengerjekan sesuatu (Malas) maka apabila pekerjaan itu terus dikerjakan maka hasilnya hanya sia sia belaka. Makanya kita perlu refresing dulu. Ok itu sah2 saja, memang perlu untuk mengurangi stress, tapi jangan terlalu, seera kembali mengerjakannya.
Dan ingat dibalik kesukaran pasti ada kemudahan, dan menurut aku datangnya kejenuhan merupakan awal dari keberhasilan, jangan kita terus berhenti dan tertipu karena sebentar lagi kita akan menemui keberhasilan, itu hanya ujian sesaat. Aku percaya bahwa apa yang kita lakukan tidak akan sia2.
Untuk sekedar info, disaat puncak bosen menyelimuti aku sewaktu ngerjakan skripsi keyakinan itu aku pegang kuat, dan selama 3 Minggu setelah itu aku ngerjakan tuh skripsi siang malem sampai bosen banget suwer dan akhirnya selesai. PUAS BANGET.
Gimana mau buktikan sendiri! atau punya cara lain!
|